Sejarah pendirian Mata-UI sendiri pertama kali dicetuskan oleh R. Menner Zaglulsyah Noviyanto, alumni SMAN 1 Purwakarta angkatan 2007 yang juga alumni Program Studi Teknik Kimia FTUI angkatan 2007. Sekitar tahun 2008-2009, melihat perkembangan jumlah mahasiswa UI yang berasal dari Purwakarta semakin meningkat dari tahun ke tahun, beliau merasa sudah waktunya mahasiswa Purwakarta memiliki sebuah wadah yang dapat menjadi pemersatu, dengan tujuan awal dan yang paling utama adalah untuk mempererat tali silaturahmi dan sebagai "rumah" selama merantau-mencari ilmu. Akhirnya dibentuklah secara tidak resmi sebuah paguyuban mahasiswa Purwakarta, Mata-UI, dengan anggota awal berjumlah 16 mahasiswa. Ketua pertamanya adalah R. Menner Zaglulsyah Noviyanto. Sampai tahun 2012, Mata-UI masih belum memiliki status yang resmi. Namun, saat ini Mata-UI telah secara resmi menjadi paguyuban yang mandiri. Sebelumnya, sempat tercetus ide untuk menggabungkan Mata-UI dengan paguyuban dari Karawang dan Subang, membentuk Paguyuban Purwasuka. Namun Mata-UI memilih untuk tetap berdiri sendiri.
Kegiatan Mata-UI berfokus pada upaya untuk memperkenalkan Universitas Indonesia kepada putra-putri terbaik Purwakarta untuk melanjutkan pendidikan di UI. Hal ini merupakan wujud kepedulian kami terhadap kemajuan pendidikan di Purwakarta agar dapat menjadi individu yang berintelektualitas tinggi yang kelak dapat berguna bagi almamater, Purwakarta, bangsa & negara. Selain itu, Mata-UI juga selalu berusaha untuk tetap berkontribusi terhadap pembangunan dan pengembangan, terutama dibidang pendidikan di Purwakarta.
Arti Lambang
Arti lambang diatas adalah sebuah mata dengan di bagian tengahnya terdapat makara Universitas Indonesia, sebagai simbol bahwa Mata-UI memiliki visi yang jauh ke depan agar menjadi yang lebih baik dengan tetap menjaga nama baik almamater yang kami cintai, Universitas Indonesia. Warna kuning merupakan warna utama dan warna kebanggaan yang menjadi ciri dari Universitas Indonesia, yang mengandung arti kehati-hatian, adalah sebuah peringatan yang menandakan bahwa kebenaran, kejujuran, dan keadilan harus ditegakkan di bumi pertiwi. Warna hitam memiliki arti ketegasan dalam menjunjung dan memegang teguh nilai-nilai dasar, yaitu veritas, probitas, iustitia.
Visi
Menjadi paguyuban yang solid, terbaik dan profesional, yang berperan dalam mewujudkan kepedulian dan pengabdian kepada almamater, Purwakarta dan tanah air.
Misi
- Menjadi "rumah" bagi mahasiswa/i yang sedang menuntut ilmu di Universitas Indonesia dengan semangat kekeluargaan
- Mempererat silaturahmi antar-mahasiswa/i dan para alumni.
- Menjadi sebuah paguyuban mahasiswa yang sesuai dengan peran dan fungsi dari mahasiswa itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar